JAKARTA - Kehadiran sepeda motor bergaya retro, membawa berkah bagi sebagaian produsen helm retro. Pasalnya, sejumlah pengunjung arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), yang lebih dikenal dengan Jakarta Fair, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli helm Bogo bergaya klasik.Safety Motor Indonesia (SMI) yang merupakan produsen helm merek Best1, JPN, Crosx, Boy Sport dan juga helm Bogo ini, mengalami penjualan yang cukup signifikan, terkait maraknya tren sepeda motor begaya retro.
"Sejak kami membuka stand di arena PRJ, para pengunjung sudah mulai berdatangan untuk membeli helm Bogo. Dan peminatnya cukup banyak. Bahkan dalam satu hari, bisa puluhan helm Bogo terjual," kata Direktur SMI Ade Vernandes, disela kesibukannya mengawasi para pembeli, di arena PRJ, Kemayoran Jakarta Pusat.
Ade menjelaskan, dalam pameran tahunan terbesar yang diselenggarakan PT Jakarta International Expo (JIExpo) mulai 10 Juni hingga 11 Juli 2010 mendatang, SMI sanggup menjual lebih dari 20 buah helm per harinya. "Bahkan, dalam satu hari, penjualan kami bisa mencapai 50 helm," tuturnya.
Ditambahkannya, para pengunjung lebih banyak mengincar helm retro dan helm Bogo, yang didesain dalam bentuk grafis klasik, mulai dari lambang bendera negara-negara di Eropa atau bendera Jepang.
Meski menganut desain asal negara lain, namun Ade menjamin helm-helm Bogo ini juga telah mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) sesuai yang ditetapkan pemerintah.
"Semua helm-helm yang kami jual, sudah sesuai SNI, jadi meskipun ada standar dari DOT atau Snell, harus ada juga SNI-nya, sehingga mengikuti aturan dari pemerintah di Indonesia," terangnya.
Sumber : http://radar-bekasi.com"Sejak kami membuka stand di arena PRJ, para pengunjung sudah mulai berdatangan untuk membeli helm Bogo. Dan peminatnya cukup banyak. Bahkan dalam satu hari, bisa puluhan helm Bogo terjual," kata Direktur SMI Ade Vernandes, disela kesibukannya mengawasi para pembeli, di arena PRJ, Kemayoran Jakarta Pusat.
Ade menjelaskan, dalam pameran tahunan terbesar yang diselenggarakan PT Jakarta International Expo (JIExpo) mulai 10 Juni hingga 11 Juli 2010 mendatang, SMI sanggup menjual lebih dari 20 buah helm per harinya. "Bahkan, dalam satu hari, penjualan kami bisa mencapai 50 helm," tuturnya.
Ditambahkannya, para pengunjung lebih banyak mengincar helm retro dan helm Bogo, yang didesain dalam bentuk grafis klasik, mulai dari lambang bendera negara-negara di Eropa atau bendera Jepang.
Meski menganut desain asal negara lain, namun Ade menjamin helm-helm Bogo ini juga telah mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) sesuai yang ditetapkan pemerintah.
"Semua helm-helm yang kami jual, sudah sesuai SNI, jadi meskipun ada standar dari DOT atau Snell, harus ada juga SNI-nya, sehingga mengikuti aturan dari pemerintah di Indonesia," terangnya.
